Soldier Of Allah - Indonesia
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


Soldier Of Allah adalah Team Pembela Islam
 
IndeksPortalLatest imagesPencarianPendaftaranLogin

 

 Kajian Hadits (Do'a Agar Memperkuat Hapalan )

Go down 
2 posters
PengirimMessage
El-Farhatz

El-Farhatz


Jumlah posting : 60
Join date : 20.03.10
Lokasi : Bumi Allah

Kajian Hadits (Do'a Agar Memperkuat Hapalan ) Empty
PostSubyek: Kajian Hadits (Do'a Agar Memperkuat Hapalan )   Kajian Hadits (Do'a Agar Memperkuat Hapalan ) EmptySun Mar 28, 2010 9:16 pm

Assalamualaikum Wr. Wb

Doa Kuat Hafalan

3641-
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بنُ الحسنِ أَخْبَرَنَا سُلِيمَانُ بنُ عَبْدِ الرَّحْمنِ الدِّمشقيُّ أَخْبَرَنَا الوليدُ بنُ مسلمٍ أَخْبَرَنَا ابنُ جُريجٍ عَن عطاءِ بنِ أبي رباحٍ وعِكْرِمَةَ مولى ابنِ عَبَّاسٍ عَن ابن عَبَّاسٍ أنَّهُ قَالَ:
- "بينما نحنُ عِندَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وسَلَّم إذْ جاءَهُ عَليُّ بنُ أبي طالبٍ فقَالَ بأبي أنتَ وأمِّي تفلَّتَ هَذَا القُرآنُ من صدري فَمَا أجدُني أقدِرُ عليهِ، فقَالَ لهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وسَلَّم: يا أبا الحسنِ أفلاَ أُعلِّمُكَ كلماتٍ ينفعكَ اللَّهُ بهنَّ وينفعُ بهنَّ منْ علَّمتَهُ ويُثبِّتُ ما تعلَّمتَ في صدركَ؟ قَالَ أجلْ يا رَسُولَ اللَّهِ فعلِّمْني. قَالَ إذا كَانَ ليلةُ الجُمعةِ فإنِ استطعتَ أنْ تقومَ في ثُلُثِ اللَّيلِ الآخِرِ فإنَّها ساعةٌ مشهودةٌ والدُّعاءُ فيها مُستجابٌ وقد قَالَ أخي يعقُوبُ لبنيهِ سوفَ استغفرُ لكم رَبّي يقولُ حتَّى تأتي ليلةُ الجُمُعَةِ فإنْ لم تَستطعْ فقُمْ في وسَطهَا فإنْ لمْ تستطعْ فقمْ في أوَّلهَا فصَّلِ أربعَ ركعاتٍ تقرأُ في الرَّكعةِ الأولى بفاتحةِ الكتابِ وسُورِةِ يس، وفي الرَّكعةِ الثَّانيةِ بفاتحةِ الكتابِ وحم الدُّخان، وفي الرَّكعةِ الثَّالثةِ بفاتحةِ الكتابِ وألم تنزيلُ السَّجدة، وفي الرَّكعةِ الرَّابعةِ بفاتحةِ الكتابِ وتَبَاركَ المُفَصَّل. فإذا فَرِغتَ مِنَ التَّشهُّدِ فأَحْمَدِ اللَّه وأحسِنِ الثَّناءَ على اللَّهِ وصلِّ عَليَّ وأحسِنْ وعلى سائِرِ النَّبيِّينَ، واستغفرْ للمؤمنينَ والمؤمناتِ ولإخوإنِكَ الَّذين سَبقوكَ بالإيمانِ ثُمَّ قُلْ في آخِرِ ذلكَ: الَّلهُمَّ ارحمنِي بتركِ المعاصي أبداً ما أبقيتنِي، وارحمني أنْ أتكلَّفَ ما لا يعنيني، وارزُقني حُسنَ النَّظرِ فيما يُرضِيكَ عنِّي، الَّلهُمَّ بديعَ السَّماواتِ والأَرْضِ ذا الجلالِ والإكرامِ والعزَّةِ التي لا تُرامُ أسألُكَ يا اللَّهُ يا رحمنُ بجلالكَ ونورِ وجهكَ أنْ تُلزِمَ قلبي حِفظَ كِتابِكَ كما علَّمتني وارزُقني أنْ أتلوهُ على النَّحوِ الَّذي يُرضيكَ عنِّي الَّلهُمَّ بديعَ السَّماواتِ والأَرْضِ ذا الجَلالِ والإكرامِ والعِزَّةِ التي لا تُرامُ أسألكَ يا اللَّهُ يا رحمن بجلالكَ ونورِ وجهكَ أنْ تُنَوِّرَ بكتابِكَ بصري وأنْ تُطلِقَ بهِ لساني وأنْ تُفرِّجَ بهِ عَن قلبي وأنْ تشرحَ بهِ صدري وأنْ تغسلَ بهِ بدني فإنَّهُ لا يُعينُنِي على الحقِّ غيرُكَ ولا يُؤتيهِ إلاّ أنتَ ولا حولَ ولا قوَّةَ إلاّ باللَّهِ العليِّ العظيمِ. يا أبا الحَسنِ تفعلُ ذلكَ ثلاثَ جُمَعٍ أو خَمْساً أو سَبْعَاً تُجَبْ بإذنِ اللَّهِ والَّذي بَعثني بالحقِّ ما أخطأ مُؤمناً قطُّ. قَالَ ابن عَبَّاسٍ فواللَّهِ ما لبِثَ عَليٌّ إلاّ خمساً أو سبعاً إلاّ جاءَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وسَلَّم في مثلِ ذلكَ المجلسِ فقَالَ يا رَسُولَ اللَّهِ إنِّي كُنتُ فيما خلا لا آخُذُ إلاّ أربَعَ آياتٍ ونحوهُنَّ فإذا قرأتَهُنَّ على نفسي تَفَلَّتْنَ وأنا أتعلَّمُ اليومَ أربعيَن آيةً ونحوها فإذا قرأتُها على نفسي فكَأنَّما كِتابُ اللَّهِ بينَ عينيَّ ولقدْ كنتُ أسمعُ الحَدِيثَ فإذا ردَدْتُهُ تَفَلَّتَ وأنا اليومَ أسمعُ الأحاديثَ فإذا تحدَّثتُ بها لمْ أخْرِمْ منها حرفاً، فقَالَ لهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وسَلَّم عِندَ ذلكَ مؤمنٌ ورَبِّ الكَعبةِ أبا الحَسَنِ". هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيْبٌ لا نَعْرِفُهُ إلاّ مِنْ حَدِيثِ الوليدِ بنِ مُسلمٍ.




Artinya :

Dalam Sunan Tirmizi, Hadits 3641, disebutkan:
Telah bercerita kepada kami Ahmad bin Hasan, telah memberitahu kami Sulaiman bin Abdurrohman Ad-Dimasyqi, telah memberitahu kami Al-Walid bin Muslim, telah memberitahu kami Ibnu Juraij, dari Atho' bin Abi Robah dan Ikrimah Maula Ibnu Abbas, dari Ibnu Abbas bahwasanya ia berkata:
“Ketika kami tengah duduk di sisi Rosululloh SAW, tiba-tiba datang Ali bin Abi Tholib, ia berkata: “Demi ayah dan ibuku, Al-Quran ini hilang dari dadaku; aku tidak melihat diriku mampu menguasainya.” Rosululloh SAW bersabda kepadanya, “Wahai Abul Hasan, maukah kuajarkan kepadamu beberapa kalimat yang Alloh akan memberikan manfaat kepadamu dengan kalimat-kalimat tersebut, dan memberi manfaat kepada orang-orang yang engkau ajari kalimat tersebut, dan menguatkan apa yang kau pelajari dalam dadamu?” Ia berkata, “Mau wahai Rosululloh, ajarilah aku.”
Beliau bersabda: “Jika tiba malam Jumat, jika engkau mampu bangunlah di sepertiga malam terakhir, karena itu adalah waktu yang disaksikan, doa di waktu itu dikabulkan, dan saudaraku, Ya‘qub, telah mengatakan kepada anak-anaknya: ‘Aku akan memintakan ampun kepada Robbku untuk kalian,’ ia mengatakannya hingga tiba malam Jumat. Jika engkau tidak mampu, bangunlah di sepertiga pertengahannya, jika tidak mampu maka bangunlah di sepertiga pertamanya. Kemudian sholatlah empat rekaat yang di rekaat pertamanya engkau membaca Al-Fatihah dan surat Ya Sin. Di rekaat kedua membaca Al-Fatihah dan Ha Miim Ad-Dukhon. Di rekaat ketiga membaca Al-Fatihah dan Alim Laam Miim Tanziilus Sajdah, di rekaat keempat membaca Al-Fatihah dan Tabaarok Al-Mufashol (Al-Mulk, penerj.)
Selanjutnya, setelah engkau menyelesaikan tasyahud, maka panjatkan pujian kepada Alloh dan perbaguslah pujian kepada Alloh, lalu bersholawatlah kepadaku dan perbaguslah, juga kepada seluruh nabi-nabi. Kemudian mohonkanlah ampunan untuk orang-orang beriman lelaki dan perempuan dan untuk saudara-saudaramu yang telah mendahuluimu dengan keimanan. Setelah itu, ucapkanlah di akhir semua itu:

الَّلهُمَّ ارْحَمْنِيْ بِتَرْكِ اْلمَعَاصِي أَبَداً مَا أَبْقَيْتَنِيْ، وَارْحَمْنِيْ أَنْ أَتَكَلََّفَ مَا لاَ يَعْنِيْنِيْ، وَارْزُقْنِيْ حُسْنَ النَّـظَرِ فِيْمَا يُرْضِيْكَ عَنِّي، الَّلهُمَّ بَـدِيْعَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ ذَا اْلجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ وَاْلعِزَّةِ الَّتـِيْ لاَ تُرَامُ أَسـأَلُكَ يَا اَللَّهُ ، يَا رَحْمَانُ بِجَلاَلِكَ وَنُوْرِ وَجْهِكَ أَنْ تُلْزِمَ قَلْبِيْ حِفْظَ كِتَابِكَ كَمَا عَلَّمْتَنِيْ وَارْزُقْنِيْ أَنْ أَتْلُوَهُ عَلىَ النَّحْوِ الَّذِيْ يُرْضِيْكَ عَنِّي الَّلهُمَّ بَدِيْعَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ ذَا اْلجََلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ وَاْلعِزَّةِ الَّتِيْ لاَ تُرَامُ أَسْأَلُكَ يَا اَللَّهُ يَا رَحْمَانُ بِجَلاَلِكَ وَنُوْرِ وَجْهِكَ أَنْ تُنَوِّرَ بِكِتَابِكَ بَصَرِيْ وَأَنْ تُطْلِقَ بِهِ لِسَانِيْ وَأَنْ تُفَرِّجَ بِهِ عَنْ قَلْبِيْ وَأَنْ تَشْرَحَ بِهِ صَدْرِيْ وَأَنْ تَغْسِلَ بِهِ بَدَنِيْ فَإِنَّهُ لاَ يُعِيْنُنِيْ عَلىَ الْحَقِّ غَيْرُكَ وَلاَ يُؤْتِيْهِ إِلاَّ أَنْتَ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ
Ya Alloh, kasihanilah aku dengan (membuatku bisa) meninggalkan maksiat selamanya, selagi Engkau menghidupkanku. Kasihanilah aku, jangan sampai (Engkau jadikan) aku membebani diri dengan perkara yang tidak bermanfaat bagiku, berilah aku anugerah pandangan yang baik yang membuat Engkau ridho kepadaku. Ya Alloh, Pencipta langit dan bumi, Pemilik keagungan dan kemuliaan, dan ‘izzah yang tidak tertandingi; aku memohon kepada-Mu ya Alloh, wahai Dzat yang Mahapengasih, dengan keagungan-Mu dan dengan cahaya Wajah-Mu: kuatkanlah hatiku untuk menghafal kitab-Mu sebagaimana yang Engkau ajarkan kepadaku, anugerahilah aku untuk bisa membacanya dengan bacaan yang membuat-Mu ridho kepadaku. Ya Alloh, Pencipta langit dan bumi, Pemilik keagungan dan kemuliaan dan izzah yang tidak tertandingi; aku memohon kepada-Mu ya Alloh, wahai Dzat yang Mahapengasih, dengan keagungan-Mu dan dengan cahaya Wajah-Mu: terangilah pandanganku dengan kitab-Mu, fasihkanlah lisanku dengannya, bukakan hatiku dengannya, lapangkanlah dadaku dengannya, dan basuhlah badanku dengannya, karena sesungguhnya tidak ada yang menolongku terhadap kebenaran selain-Mu dan tidak ada yang bisa memberikannya selain-Mu, dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Alloh yang Mahatinggi lagi Mahaagung.
Wahai Abul Hasan, lakukan itu selama tiga Jumat, atau lima, atau tujuh, dengan izin Alloh permohonanmu akan dikabulkan. Demi Dzat yang mengutusku dengan kebenaran, ia tidak akan pernah meleset jika diamalkan orang beriman.”
Ibnu Abbas berkata: “Demi Alloh, tak lama setelah lewat lima atau tujuh Jumat, Ali kembali datang kepada Rosululloh SAW dalam majelis seperti yang dulu. Kemudian ia berkata, “Wahai Rosululloh, dulu aku tidak mengambil empat ayat atau sekitar itu kecuali bila kubaca semuanya hilang dariku. Sedangkan hari ini aku mempelajari 40 ayat atau sekitar itu, maka begitu aku membacanya seolah-olah kitab Alloh ada di hadapan kedua mataku. Dulu aku mendengar sebuah hadits, ketika aku mengulanginya hadits itu hilang dariku. Sedangkan hari ini, aku mendengar beberapa hadits; begitu aku membacakannya maka tidak ada satu huruf pun yang tertinggal.”
Mendengar itu, Rosululloh SAW bersabda kepadanya: “(Engkau) orang beriman, demi Robb Ka‘bah, wahai Abul Hasan.”
Tirmizi berkata: “Ini hadits hasan ghorib, kami tidak mengetahuinya selain dari hadits Walid bin Muslim.”

Semoga bermanfaat untuk semuanya biar memperkuat hapalan kita Smile

Wassalamualaikum Wr. Wb

akhukumfillah
El-Farhatz
Kembali Ke Atas Go down
abu adam

abu adam


Jumlah posting : 43
Join date : 07.04.10
Lokasi : Diatas Bumi Dibawah Langit

Kajian Hadits (Do'a Agar Memperkuat Hapalan ) Empty
PostSubyek: Re: Kajian Hadits (Do'a Agar Memperkuat Hapalan )   Kajian Hadits (Do'a Agar Memperkuat Hapalan ) EmptyWed Apr 14, 2010 2:03 am

Bismillah

Barokallohu fiikum.

al muhim hafalan harus sering di murojaah, kalo tidak niscaya akan lunturlah hafalan kita.

sebagaimana setiap muslim yang menunaikan sholat 5 waktu dia dengan sendirinya akan hafal surat Al Fatihah karena setiap hari dia membaca, mendengar dan menghafal sebanyak 17 kali

wallohu`alam
Kembali Ke Atas Go down
http://jihadbukankenistaan.com/
 
Kajian Hadits (Do'a Agar Memperkuat Hapalan )
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Agar Anak Tidak Menjadi TERORIS ???
» Siapakah Dia Ahli Hadits / Ahlusunnah itu ?
» Syarah Hadits Arba'in Nawawi
» Beberapa definisi dalam ilmu mushthalah hadits (Bag. 1)

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Soldier Of Allah - Indonesia :: Kitabullah :: Kajian Quran dan Hadits-
Navigasi: